HOT COFFEE
Secangkir kopi panas menemaniku menikmati pagiku ini. Angin berhembus kearahku membawakanku pada ketenangan. Aku memejamkan mata dan menikmati setiap hembusan angin yang berlari marathon ke arahku. Memikirkan sekaligus merenungkan cerita kehidupanku. Lalu, aku membuka mataku aku melihat sang surya yang tersenyum padaku, akupun ingin membalas senyuman itu. Dari sisi lain aku melihat langit biru yang mempunyai lambang kedamaian dan awan putih bertumpuk-tumpuk seperti kapas. Aku menginginkan berada disana menikmati empuknya tumpukkan kapas dan mengantarkan aku pada suasana tenang dan damai. Tapi, jika aku menginginkannya apakah aku harus meninggalkan tempatku berpijak dibumi pertiwi ini. Dan menempatkan diriku ini disisi Allah SWT aku yakin disana aku akan sangat bahagia.
Aku ingin menyusun kehidupanku menjadi lebih bahagia didunia dan diakhirat. Aku ingin melakukan apa yang sangat aku inginkan dan membahagiakan orang-orang yang mencintaiku dan menyayangi aku ataupun sebaliknya. Hidup bukanlah bualan semu, hidup ini hanya titipan disini kita bisa mencari bekal untuk kita diakhir zaman ini. Hidup ini layaknya secangkir kopi panas paling enak diminum saat panas tapi, resikonya cepat habis biar nggak cepat habis minumnya pelan-pelan. Sama halnya dengan hidup jika kita hanya mementingkan enaknya saja juga akan cepat habis, tapi jika diminum pelan-pelan kita bisa merasakan kenikmatannya. Hidup itu harus balance. Imbang antara bercanda dan serius. Jadi orang jangan serius-serius nanti gampang stres tapi juga jangan terlalu santai nanti kita sulit membedakan mana yang sebenarnya kita butuhkan atau tidak. Harus balance. Terkadang kita tidak sehebat apa yang kita pikirkan dan, itu nggak apa-apa. So nikmatin aja.
Dalam kehidupan juga ada yang namanya menyayangi dan mencintai. Menurut kalian mana yang lebih utama menyayangi atau mencintai? Secara garis besar mencintai adalah hal yang utama biasanya ditujukan pada beberapa orang yang sangat spesial. Menyanyangi itu belum tentu mencintai kita bisa menyayangi siapapun yang berada disisi kita jadi lebih kepada banyak orang. Tetapi orang yang menyayangi sudah pasti mencintai. Bagaimana dengan hati seseorang? Hati bisa merasakan sakit, senang, ataupun dilema. Biasanya para remaja lebih mengalami hal yang namanya labil. Hati itu tidak selamanya bisa merasakan kesenangan dan juga tidak selamanya bisa merasakan keterpurukan. Itu tergantung pada kemauan diri seseorang. Hati mereka belum tentu sama dengan luarnya. Mereka bisa saja tersenyum tapi padahal hati mereka sangatlah remuk redam. Biasanya orang yang selalu memberi semangat sebenarnya adalah orang yang lebih perlu disemangati. Orang yang selalu bisa membuat orang lain tertawa sebenarnya adalah orang yang lebih perlu hiburan. Jangan pernah menyalahkan hati. Hati adalah sesuatu yang sangat rentan terhadap segala hal. Jika kalian bingung ikuti kata hati kalian dan percayalah pada diri kalian. Hey! Your life is so amazing.
Ada saatnya kita meninggalkan hal yang paling kita suka dan yang paling kita sayang. Tetapi dibalik itu semua ada kebaikan yang mencuri perhatianmu diseberang sana. Kita meninggalkan bukan karena apa-apa tapi karena kebaikan. Pagi ini aku menyantap kopi panas yang menemani dalam suasana pagi yang sejuk. Aku menikmatinya secara perlahan dan perlahan aku menikmati setiap kemanisannya yang menempel pada ujung lidahku. Tetapi, aku ingat ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada dunia ini “Hey dunia, selamat pagi aku ingin bahagia didunia dan aku ingin berada ditempat yang paling indah setelah aku tiada nanti, sisi Allah SWT.” Tetapi aku merasakan sesuatu yang membuatku tertekan dalam hati ini. Mengapa aku tetap bertahan disaat hati ini sudah seperti pecahan-pecahan kaca yang akan melukai ketika menyentuhnya dan tidak akan kembali lagi semulus semula. Tapi aku sadar masih ada insan-insan diluar sana yang menjadi penyemangat-penyemangatku. Masa lalu itu bukan untuk dilupakan tapi diambil hikmahnya. Karena tanpa masa lalu kita juga tidak mendapatkan pelajaran yang bisa kita ambil untuk kehidupan kita dimasa mendatang. Tetapi, aku tidak akan meninggalkanmu begitu saja. Jika kau butuh bantuan selagi aku mampu dan selagi aku masih berpijak dibumi ini aku akan setia membantumu. Kita tidak harus tahu orang lain butuh kita atau tidak yang penting kita ada untuk mereka. Nikmat saja seperti kau menikmati secangkir kopi panasmu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar